Jumat, 31 Mei 2019

Dua Lensa

Sebuah jalan di penuhi roda roda
Kerikil kerikil kecil terpecah oleh pijakannya
Di sudut jalan ku pandangi keramaian
Berharap menemukan sebuah kencana

Almamater hitam bertepi sendiri
Mulai merajut tatapan yang ia kenali
Di balik kedua lensanya ia meresapi
Saling bertanya dimana hati

Berulang lelah telah menusuk jiwamu
Di sepertiga malam terakhir
Barulah kau bergegas menutup mata
Bergerak cepat takut tertinggal hari
Demi segenggam ilmu yang kau cari

Aku hanya benda jauh dari imaginasi
Tidak menyertai layar kemenanganmu
Titik akhir peluhmu bukan di bahuku
Namun aku pernah sedekat dua lensa mu

Seutas tali penyatu rindu
Pernah bersama kita mengikatnya
Jejakmu tidak berirama denganku
Tapi ku yakin puncak tertinggi ada di tanganmu

Senin, 27 Mei 2019

Ramadhan

Duduk tersenyum aku di balik awan
Menanti gema shalawat malam
Semesta mulai mengayun cahaya
Terdengar sorak gembira setiap nyawa

Malam tak lagi sunyi sepi
Lantunkan ayat ayat suci silih berganti
Setiap yang bernapas bergegas pergi
Berlari mengejar shalat tarawih

Lisan terjaga amarah memudar
Lelah pun menjelma ibadah
Seluruh alam mencari Lailatul qadar
Malam ibadah menjemput berkah

Air mata melepas rindu pada ramadhan
Andai ini terakhir aku memeluknya
Sandaran hangat ku di bulan suci
Memohon ampun pada sang Kuasa

Pelangi Rumah Tangga

Setelah menikah kebiasaan hidup akan berubah Biasanya aku tinggal menikmatinya sarapan yang ada di meja Tapi kini aku harus menyiapkannya ...